PEKANBARU - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Riau, Abdul Halim Mahally hadir memenuhi undangan penutupan Semaan Al-Quran di Desa Suka Mulya, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau di kediaman sesepuh desa, Mbah Haji Abdul Hamid pada Sabtu siang (21/12/2024). Pembaca Al-Qurannya adalah Ustadzah Marquzoh Binti H. Sajjad dari Desa Insit, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti. Beliau adalah sesepuh penghafal Al-Quran pertama di Kabupaten Kepulauan Meranti dan melahirkan sejumlah penghafal Al-Quran yang dibinanya.
Tradisi Semaan Al-Quran sendiri sudah memasyarakat puluhan tahun di Kabupaten Kepulauan Meranti. Seorang penghafal Al-Quran biasanya akan melantunkan 30 juz Al-Quran tanpa melihat tulisan dan akan disimak oleh masyarakat baik di masjid maupun di kediaman pribadi yang mengundangnya.
Baca juga:
Pengertian Blog, Struktur Umum dan Jenisnya
|
Ketua PWNU Riau, KH. Abdul Halim Mahally mengatakan bahwa tradisi Semaan Al-Quran ini sudah mengakar di masyarakat, terutama di Desa Batang Malas Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti. “Puluhan tahun lalu, masyarakat sudah melestarikan tradisi ini. Sekitar tahun 1990 an, di Kabupaten Kepulauan Meranti hanya ada 2 penghafal Al-Quran. Sejak tahun 2005, sudah mulai bermunculan generasi penghafal Al-Quran. Kita bersyukur semakin banyak penghafal Al-Quran”, ucapnya mengenang masa kecilnya.
Selain menyapa Ustadzah Marzuqoh dan rombongannya dalam acara tersebut, Ketua PWNU Riau juga bertemu Pengasuh Ponpes Nurul Huda Al-Islami Kota Pekanbaru Nyai Hj. Siti Aminah dan mengungkapkan akan membawa Pengurus Wilayah NU Riau untuk bersilaturrahim ke pesantrennya. Hal ini mengingat suami Nyai Hj. Aminah, yaitu Almarhum KH Maqsudi Jamsari yang wafat Desember 2021 lalu adalah sesepuh Nahdlatul Ulama Provinsi Riau dan pesantren Nurul Huda Al-Islami selalu dikunjungi para ulama dan kyai dari Pulau Jawa serta didatangi para pejabat tinggi mulai dari para menteri era Presiden Jokowi, Panglima TNI, Kapolri, Pangdam Bukit Barisan, Gubernur dan Kapolda Riau.
Di sela makan siang, Ketua PWNU Riau juga menyempatkan diri membahas berbagai program jangka pendek PWNU Riau berupa silaturrahim ke Forkopomda Riau, LAM Riau dan rencana pelantikan PWNU Riau. Hadir bersama Ketua PWNU Riau adalah Riau Dr. KH. Ghozali Syafii, M. Pd, (Katib Syuriah PWNU), Drs. H. Ahmad Rivai, M. Pd (Wakil Ketua Tanfidziyah) dan Raden Iswahyudi Turnihadi Jayadiningrat, SE (Wakil Bendaraha). (fy)